Mamuju – Sekretaris Provinsi Sulawesi Barat Muhammad Idris Memimpin Rapat Terkait Pelaksanaan Beasiswa, di Rujab Sekprov, Rabu, 3 Juli 2024.
“Pelaksanaan bantuan beasiswa kita berkumpul untuk memastikan kebijakan itu berjalan dengan baik,” kata Idris.
Terutama, berkaitan dengan bagaimana menangani hak-hak atau kepeminatan yang begitu tinggi animo masyarakat.
“Kita rapat agar tidak ada pengelolaannya memiliki sisi lemah, seperti beasiswa ke masyarakat umum dan ASN,” tambahnya
Sementara itu, memastikan juga dalam program beasiswa ini dibuatkan aplikasi dan masyarakat bisa mengaksesnya.
“Jadi tidak ada lagi penawaran beasiswa secara minim. Ini sudah mulai interaksi antara pemerintah dengan masyarakat,” ungkapnya.
Sedangkan, kuota yang disediakan itu sendiri sebanyak 1.148 beasiswa, untuk ASN ssndiri sebanyak 141 dan masyarakat umum kurang lebih 500.
“Beasiswa ini semua jenjang misal masyarakat umum ada Diploma, S1,S2 dan S3. Begitupun lingkup ASN itu sendiri,” bebernya.
Selain itu, disiapkan juga kriteria yakni beasiswa berprestasi dan tidak mampu. Ada juga beasiswa kepemimpinan muda.
“Jadi kawan-kawan yang tidak masuk dalam kriteria tidak mampu atau berprestasi bisa masuk beasiswa kepemimpinan muda,” ujarnya.
Adapun, anggaran yang disediakan tahun ini sekitar 11,3 miliar untuk program beasiswa Pemprov.
“Kepastiaannya akan diatur dikeungan Pemprov Sulbar,” tandasnya.(rls)