Plt. Karo Organisasi Pimpin Tim Evaluasi PEKPPP Mandiri di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Prov. Sulbar
Mamuju – Mengawali kegiatan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik (PEKPPP) Kamis (11/7/2024) Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat melakukan evaluasi pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Sulawesi Barat. Kegiatan ini sebagai tindaklanjut Surat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor B/16/PP.02/2024 tentang pemberitahauan jadwal pelaksanaan pemantauan dan evaluasi kinerja penyelenggaraan pelayanan publik (PEKPPP) mandiri perangkat daerah.
Plt. Kepala Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat Subuki yang memimpin Tim Evaluasi didampingi anggota tim Muhammad Rusli, Herman Dalipang dan Oktaviano Darmansyah Putra. Karo Organisasi menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperluas pelaksanaan PEKPPP pada keseluruhan ruang lingkup pelayanan publik yang meliputi pelayanan barang, jasa, dan administratif. Hadirnya PEKPPP sendiri merupakan upaya dari KemenPAN RB untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik di berbagai sektor ‘’Kita harapkan dengan dilakukannya PEKPPP Mandiri dapat diperoleh informasi yang lebih lengkap dan komprehensif atas kinerja penyelenggaraan pelayanan publik dari instansi yang dievaluasi,’’ lanjut Subuki.
‘’Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Sulawesi Barat merupakan perangkat daerah yang menjadi perhatian kita karena menjadi salah satu instansi yang kita harapkan berkomitmen untuk terus meningkatkan Layanan Perpustakaan kepada seluruh lapisan masyarakat termasuk kelompok rentan seperti Ibu, Anak dan Disabilitas’’, lanjutnya.
Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Hartati Zainuddin dalam sambutannya menyampaikan komitmennya untuk mengoptimalkan pemenuhan 6 (enam) aspek yang menjadi indikator penilaian.
‘’Alhamdulillah, atas arahan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, kami akan memaksimalkan pemenuhan aspek aspek yang menjadi penilaian. Karena ini bukan sekedar pemenuhan dokumen, namun yang lebih penting adalah bagaimana kita senantiasa meningkatkan pelayanan bagi Masyarakat yang datang ke Perpustakaan,’’ kata Hartati.