B I R O O R G A N I S A S I

Loading

WELCOME.

REFORMASI BIROKRASI & AKUNTABILITAS KINERJA

Reformasi birokrasi di Indonesia, sebagai gerakan untuk memperbaiki sistem pemerintahan, bermula sejak era Reformasi 1998, dengan tujuan utama menciptakan pemerintahan yang lebih baik, transparan, efisien, dan bebas korupsi

Latar Belakang:

  • Ketidakpercayaan Publik:

Tuntutan reformasi muncul karena rendahnya kepercayaan publik terhadap kinerja pemerintahan dan maraknya praktik KKN. 

  • Perubahan Sistem:

Reformasi birokrasi juga didorong oleh perubahan sistem lingkungan strategis nasional, seperti yang terjadi saat transisi dari Orde Lama ke Orde Baru. 

  • Kesenjangan Harapan dan Kenyataan:

Ada kesenjangan antara harapan masyarakat terhadap pemerintahan yang baik dengan kenyataan yang dialami, yang memicu tuntutan perubahan. 

Tujuan Reformasi Birokrasi:

  • Menciptakan Birokrasi yang Profesional:

Tujuannya adalah membentuk birokrasi yang adaptif, berintegritas, berkinerja tinggi, bersih dari KKN, mampu melayani publik, netral, sejahtera, berdedikasi, dan berpegang pada nilai-nilai dasar dan kode etik aparatur negara. 

  • Peningkatan Pelayanan Publik:

Reformasi bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan menciptakan kepuasan masyarakat. 

  • Pemberantasan Korupsi:

Salah satu tujuan utama adalah mengurangi dan mencegah praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. 

  • Menciptakan Pemerintahan yang Baik dan Bersih:

Reformasi bertujuan untuk menciptakan pemerintahan yang efisien, efektif, dan akuntabel.