Gambaran Umum
Biro Organisasi adalah unit kerja yang berfungsi melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan dibidang kelembagaan,ketata laksanaan dan reformasi birokrasi, analisis dan kepegawaian, pelayanan publik serta pengembangan kinerja organisasi, Pelaksanaan koordinasi dan penyusunan program kegiatan serta petunjuk teknis pelaksanaan dibidang kelembagaan, ketata laksanaan dan reformasi birokrasi, analisis jabatan dan kepegawaian, pelayanan publik serta pengembangan kinerja organisasi,Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dibidang kelembagaan, ketata laksanaan dan reformasi birokrasi, analisis jabatan dan kepegawaian, pelayanan publik serta pengembangan kinerja organisasi, Pelaksanaan pembinaan teknis, administrasi serta sumber daya dibidang kelembagaan, ketata laksanaan, analisis jabatan dan kepegawaian, pelayanan publik serta pengembangan kinerja organisasi, Penyusunan laporan kinerja instansi pemerintah (LKJIP) Provinsi, LPPD dan LKPJ Biro, rencana strategis sekretariat daerah serta rencana kerja program/kegiatan dan anggaran biro, Pembinaan pengelolaan keuangan, aset biro, administrasi kepegawaian dan ketatausahaan biro dan Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.
Tugas Pokok
Biro Organisasi , mempunyai tugas membantu Asisten Administrasi Umum dalam penyiapan perumusan kebijakan daerah,pengorganisasian perumusan kebijakan daerah, pengorganisasian pelaksanaan tugas perangkat daerah, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah dibidang kelembagaan dan Analisa Jabatan, Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas kinerja, Pelayanan publik dan tatalaksana
Fungasi Utama
- Menyediakan data dan informasi kelembagaan untuk mendukung pengambilan keputusan
- Menjadi penghubung dalam koordinasi antarunit kerja
- Memberikan rekomendasi penyempurnaan struktur organisasi sesuai kebutuhan dan perkembangan
- Mendukung terciptanya birokrasi yang efisien, efektif, dan akuntabel
Peran Strategis Biro Organisasi
- Transparan dan akuntabel.
- Efektif dan efisien
- Responsif terhadap dinamika kebutuhan masyarakat.
- Adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kebijakan nasional.